Dedikasi kepada kelestarian alam dan lingkungan hidup merupakan nilai mulia dari sebuah harapan kami, masa depan adalah hari ini. Isu lingkungan yang berakibat kerusakan parah pada keanekaragaman hayati dan layanan ekosistem merupakan sasaran utama perbaikan dan semangat bisnis berbasis lingkungan.

Potensi dan daya tarik alam Indonesia dengan keaneka-ragaman hayati, keindahan alam, budaya dan sejarah merupakan sumber-daya yang harus terus dikembangkan karena mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, dan sekaligus merupakan media pendidikan dan kelestarian lingkungan.
PT Wana Wisata Indah turut berperan dalam upaya pengelolaan tersebut melalui upaya kreasi dan rekreasi di wilayah Gunung Pancar, sehingga indahnya alam pegunungan daerah Sentul yang terletak diantara kota Jakarta dan Bogor dapat dikenal oleh masyarakat luas sebagai media wisata alam dan edukasi pengenalan lingkungan. Sampai saat area Gunung Pancar dikelola dengan perhatian utama pada kelestarian alam dengan program penanaman berbagai jenis pohon untuk penghijauan yang berorientasi komersial pada wisata alam berwawasan lingkungan.
PT Wana Wisata ini merupakan perusahaan swasta nasional yang didirikan di Jakarta pada tanggal 14 Agustus 1986 dengan Akta Notaris Hobro Poerwanto Nomor 12, yang bergerak dalam bidang Pengusahaan Wisata Alam dan mendapatkan kepercayaan pemerintah dalam hal ini Departemen Kehutanan dalam pemberian Hak Pengusahaan Parawisata Alam seluas 447.5 hektar pada Taman Wisata Alam Gunung Pancar di Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 54/Kpts-II/93 tanggal 8 Februari 1993. “

“Visi dan Misi”

Visi

Pengusahaan Kawasan Taman Wisata alam (TWA) Gunung Pancar secara berkelanjutan sebagai kawasan rekreasi dan konservasi yang efisien dan profesional berorientasi pada Pendidikan dan Pelestarian Lingkungan, serta membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar area pengusahaan

Misi

  • Menawarkan panorama alam hutan sebagai media kreasi dan rekreasi dengan menyelenggarakan kegiatan pariwisata alam, baik sarana prasarana maupun jasa, dengan mendapatkan keuntungan yang berkelanjutan dan tetap memperhatikan aspek konservasi
  • Mengenalkan ekosistem hutan pinus dan vegetasi lainnya kepada pengunjung maupun masyarakat sekitar khususnya generasi muda agar lebih menghargai dan mencintai alam lingkunagan
  • Menjadikan Gunung Pancar sebagai obyek wisata alam yang representatif di Sentul -Kabupaten Bogor dan sekitarnya

Mengikutsertakan masyarakat sekitar dalam kegiatan pengusahaan pariwisata alam secara optimal, sebagai upaya perusahaan dalam menyediakan lapangan pekerjaan dan memberikan kesempatan berusaha kepada masyarakat sekitar. Taman Wisata Gunung Pancar memiliki luas areal 447.5 ha yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 156/kpts-II/1988, tanggal 21 Maret 1988. Secara geografis kawasan ini terletak antara 106052′ – 106054′ BT dan 6054′ – 6036′ LS, sedangkan secara administrasi pemerintah wilayah tersebut terletak di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Gunung pancar terletak pada ketinggian 300 – 800 MDPL dengan topografi landai sampai bergelombang terjal dengan kemiringan sekitar 15 – 40%. Bagian tertinggi yaitu pada puncak gunung pancar 800 MDPL, dan pasir astana 700 MDPL. Menurut Schmidt dan Ferguson, kawasan Taman Wisata Gunung Pancar termasuk kedalam tipe iklim B dengan curah hujan rata-rata 3,000 – 4,500 mm/tahun. Jumlah hari hujan pertahun berkisar antara 150-250 hari, dengan suhu udara rata-rata 240C pada malam hari dan suhu tertinggi 330C pada siang hari dengan kelembaban udara rata-rata 58-82%.
Jenis tanah di kawasan adalah podsolik merah kuning dengan tekstur tanah sebagian besar berlempung dengan bahan induk dari batuan endapan dan bekuan.
Kondisi umum vegetasi kawasan adalah tipe hutan dataran rendah (lowland Rainforest) dengan kondisi vegetasi sebagai berikut : Pinus (Pinus merkusii), Sengon (Paraserianthes falcataria), Rasamala (Altingia excelsa Noronha), Pasang (Castanopsis javanica), Puspa (Schima wallichii), Jamuju (Dacrycarpus imbricatus), Saninten (Castanopsis javanica), Teureup (Artocarpus elastica Reinw), Kiara (Ficus sp.), Bembem (Mangifera sp.), Dadap (Erythrina variegate), Kemiri (Aleurites moluccana L. Willd), Putat (Barringtonia spicata), Gadok (Bischofia javanica), Kihujan (Samanea saman), Secang (Caesalpinia sappan L.), Picung (Pangium edule Reinw. ex Blume), Nangka (Artocarpus heterophyllus), Afrika (Maesopsis eminii Engl.), dan Randu (Ceiba pentandra L. Gaertn).
Dalam dua tahun terakhir PT Wana Wisata Indah telah menerapkan program penanaman berbagai pohon kayu keras dan pohon buah lokal dalam rangka pengkayaan dan penganeka ragaman vegetasi. Program ini sedang berlangsung dan sudah menanam sekitar 68.000 pohon dari 35 jenis tanaman buah – buahan. Potensi dan daya tarik wisata alam PT. Wana Wisata Indah adalah :

  • Wisata alam sambil olah raga (hiking, berkemah, bersepeda, dan lintas alam )
  • Wisata konvensi (berwisata sambil melakukan rapat, seminar, rapat dan konferensi)
  • Wisata budaya (menikmati pergelaran seni tradisional).
  • Sarana prasarana wisata di TWA gunung pancar diantaranya pusat informasi, pondok kerja, sarana olahraga, camping ground, tempat bermain anak, sarana pemandian, shelter, fasilitas penginapan dan ruang pertemuan.

Air Panas Gunung Pancar memiliki sumber air panas natural yang keluar secara alami di TWA Gunung Pancar Rest Area Lokasi rest area diperuntukkan kepada para pengunjung, untuk menikmati suasana suasana sambil menikmati makanan khas Gunung Pancar. Gunung Pancar memiliki area parkir yang cukup luas dan aman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Need Help?